Metoda Pementaan
Pemetaan merupakan salah satu sub-disiplin ilmu geodesi. Pemetaan secara matematis, dapat dilihat sebagai proses transformasi koordinat titik-titik obyek dari sistem koordinat geodetik ke sistem koordinat peta. Pemetaan adalah proses kegiatan untuk menghasilkan suatu peta, (Hasanuddin Z.Abidin, 2007).
1. Tahapan Pemetaan
Pemetaan meliputi beberapa tahapan, yaitu :a. Akuisisi data (pengumpulan data)
Suatu tahapan atau kegiatan awal yang dilakukan untuk memperoleh datadata yang diperlukan
b. Pengolahan dan manipulasi data
Proses perhitungan, pengolahan dan manipulasi terhadap data yang diperoleh dari lapangan
(data lapangan)
c. Penyajian data dan informasi
Penggambaran dan penyajian data hasil pengolahan data lapangan dalam bentuk peta.
2. Metode Pemetaan
Metode pemetaan dibedakan berdasarkan :a. Metode perolehan data, yang terdiri dari :
1). Metode terestris (melakukan pengukuran langsung di lapangan)
2). Metode fotogrametris (menggunakan peta foto, citra)
3). Metode penginderaan jauh/inderaja (menggunakan pesawat udara/foto udara dan satelit/data
citra satelit)
Selain ketiga metode di atas, perolehan data juga bisa dilakukan melalui pengolahan data
statistik/sekunder dan digitasi peta.
b. Teknologi yang digunakan
1). Konvensional (bersifat manual)2). Digital (menggunakan alat yang dilakukan secara elektronis)
No comments:
Post a Comment