SISTEM KOORDINAT
Koordinat adalah bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dalam garis, permukaan, atau ruang. Sistem koordinat merupakan sekumpulan aturan yang menentukan bagaimana koordinatnya merepresentasikan unsur-unsur titiknya dan juga penentuan letak dan posisi garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude) pada suatu peta.
Secara umum sistem koordinat yang dipakai, dan khususnya pada peta kehutanan menggunakan koordinat geografis dan koordinat UTM (Universal Tansverse Mercator).
1. Sistem Koordinat Geografis
Koordinat Geografis adalah koordinat untuk menyatakan atau mendefinisikan posisi suatu titik/tempat di permukaan bumi berdasarkan garis khayal lintang dan bujur (latitude dan longitude). Letak dan posisi tempat dirujuk oleh titik persilangan (koordinat) antara garis lintang dengan garis bujur. Nilai garis lintang dinyatakan terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nilai garis bujur. Koordinat lintang dan bujur dinyatakan dengan satuan derajad menit, dan detik. Untuk garis lintang 0º adalah garis Equator (Katulistiwa) ke arah utara dari khatulistiwa disebut Lintang Utara (LU) atau North (N) dan kearah Setelah mempelajari bab ini peserta dapat menjelaskan sistem koordinat selatan dari Khatulistiwa disebut Lintang Selatan (LS) atau South (S). Sedangkan Garis bujur 0º adalah terletak di Greenwich – Inggris, kearah barat dari Greenwich sampai 180º atau West (W) disebut Bujur Barat (BB) dan kearah Timur sampai 180º disebut Bujur Timur (BT) atau East (E).
a. Lintang (latitude)
Garis lintang adalah garis-garis paralel pada bola dunia yang sejajar dengan Garis Ekuator. Garis Ekuator membagi bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan. Garis ekuator ini merupakan tempat kedudukan titik-titik nol untuk posisi lintang Jadi
Lintang Utara (LU) berarti semua posisi atau tempat yang terletak di sebelah Utara Ekuator, sedangkan Lintang Selatan (LS) berarti semua tempat yang terletak di sebelah Selatan Ekuator
Menurut Saiful Anam (2005), lintang suatu titik adalah sudut antara bidang ekuator dan garis tegak lurus pada ellipsoid pada titik tersebut. Lintang dinyatakan dengan 0-90 derajad utara dan selatan dari garis uator.
b. B u j u r
Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan atau sebaliknya. Derajat antar garis bujur semakin melebar di daerah khatulistiwa dan makin menyempit di daerah kutub. Bujur suatu titik pada ellipsoid adalah sudut antara meridian yang melewati titik itu dan meridian utama. Garis meridian utama (Prime Meridien) adalah garis bujur 0° yang melewati kota Greenwich (Inggris) sebagaimana disepakati bersama secara internasional. Garis bujur tegak lurus dengan katulistiwa (ekuator). Garis-garis bujur di sebelah timur Meridian diberi nilai 1°BT hingga 180°BT, begitu pula dengan garis-garis bujur di sebelah barat Meridian diberi nilai 1°BB sampai 180°BB.
Sistem Koordinat Geografis |
2. Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)
Koordinat UTM merupakan sistem koordinat bidang yang didasarkan pada metode berbasis grid yang bertujuan untuk menentukan lokasi di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi. Koordinat UTM adalah suatu grid (garis kerangka peta yang saling brerpotongan tegak lurus T = timur, U = utara) yang ditetapkan pada setiap zone dengan satuan meter. Untuk menghindari setiap meridian tengah diberi nilai fiktif sebesar 500.000 m T dan untuk nilai kearah utara, garis equator diberi nilai fiktif 0 m U. Sedangkan untuk perhitungan ke arah selatan equator diberi nilai fiktif sebesar 10.000.000 m U. Koordinat UTM biasanya dinyatakan dalam satuan meter berupa absis (X) dan ordinat (Y), patokan titik nolnya sama dengan yang digunakan Lat-lon yaitu Katulistiwa dan
Greenwich. Dalam sistem koordinat UTM membagi bumi ke dalam 60 zona utara (N) dan 60 zona selatan (S). Setiap zona memiliki lebar enam derajat (6°). Wilayah Indonesia terletak antara zona 46 sampai dengan 54.
Selain sistem koordinat di atas juga ada sistem koordinat yang bersifat lokal. Koordinat lokal adalah sistem koordinat tertentu yang dipakai untuk suatu tempat atau wilayah. Misalnya koordinat Indonesia, dalam peta lama yang masih menggunakan sistem koordinat polyder, yaitu ditetapkan titik pusat atau pangkal koodinatnya di Jakarta, dengan garis lintang 6º dan garis bujur 106º48'27"79.
Koordinat lokal ini antara lain bisa kita temui dalam peta-peta kehutanan lama atau Peta Induk dan Peta Tematik lama yang ada di Perum Perhutani
Selain sistem koordinat di atas juga ada sistem koordinat yang bersifat lokal. Koordinat lokal adalah sistem koordinat tertentu yang dipakai untuk suatu tempat atau wilayah. Misalnya koordinat Indonesia, dalam peta lama yang masih menggunakan sistem koordinat polyder, yaitu ditetapkan titik pusat atau pangkal koodinatnya di Jakarta, dengan garis lintang 6º dan garis bujur 106º48'27"79.
Koordinat lokal ini antara lain bisa kita temui dalam peta-peta kehutanan lama atau Peta Induk dan Peta Tematik lama yang ada di Perum Perhutani
Zona UTM Indonesia |
Mengingatkan kembali materi ini setelah lama tdk di baca...
ReplyDelete